PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KEPRIBADIAN
Berbicara tentang kebudayaan
sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang. Budaya dan keperibadian
bagaikan dua sisi mata uang tidak bisa dipisahkan. Dimana budaya yang baik
selalu mempengaruhi pribadi yang baik, kemudian budaya buruk selalu mempengaruhi
pribadi yang buruk juga, Disamping itu kadang kala lingkungan menjadi hal utama
yang dapat mempengaruhi baik buruknya budaya seseorang. Kita ambli contoh di
Papua memilki berbagai kebudayaan yang berbeda dengan daerah lainnya, sehingga
dengan sendiri kepriabadian mereka juga agak berbeda dan unik.
Hal ini dapat dikatakan
melihat budaya Papua yang agak keras dan unik. Sehingga keperibadian yang
terbentukpun agak unik dan berbeda. Contoh budaya potong jari. Yang telah lama
turun-temurun diterapkan di Papua, bahkan menjadi budaya (kebiasaan) yang
lumrah untuk dihilangkan walaupun kelihatannya agar buruk dan tidaks sesuai
baik norma agama maupun norma hokum, Contoh pengaruh budaya terhadap
keperibadiaan yang lainnya dapat kita petik dari kehidupan masyarakat suku
dayak di daerah pedalaman Kalimantan. Yang sebagaimana hidupnya sangat
memperihatinkan dan menggenaskan. Bagi mereka memakai anting sebanyak-banyaknya
ditelinga baik pria maupun wanita merupakan suatu hal yang biasa, padahal hal
sangat mengelikan dan menakutkan. Yang lebih parahnya lagi hal ini telah
melanggar berbagai norma-norma yang telah tertera. Tetapi mau bagaimana lagi,
inikan budaya, Baik masyarakat yang hidup di Papua maupun Kalimantan memilki
budaya yang unik dan berbeda. Keunikan kebudayaan mereka membuat cara hidup
termasuk kepribadiaan mereka sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan yang mereka
milki, pengaruh itu dapat kita lihat masyarakt Papua selalu hidup dan
berbbudaya dengan istilah mengorbankan apapun yang mereka milki unutk seseoran
gyang mereka milkiu dan sayangi. Sama halnnya juga dengan orang Kalimantan.
Memang
kalau diamati sebagai siswa yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas
agak sulit menguraikannya dalam tulisan, apalagi baru memulai tulis menulis.
Sebenarnya yang melatarbelakangi penulis unutk memulai menulis ini bukan dikarenakan desakan, paksaaan bahkan tugas dari pak guru melainkan kemauan yang ingin diungkapkan bagaimana sih pengaruh berbagai budaya terhadap keperibadiaan seseorang. Dengan pengukpan makalah ini juga sekaligus memaksa dan menuntut penulis unutk tetap eksis dalam tulis menulis yang menjadi kegemaran dan kesenangan penulis, Alhasi dengan adanya makalah ini maka semua kita dituntut untuk tetap memperhatikan berbagai pengaruh yang dapat ditimbulkan terhadap perkembagan keperibadian kita, agar kita tetap berkepribdian baik dalam kehidupan kita dimana pun kita tinggal.
Sebenarnya yang melatarbelakangi penulis unutk memulai menulis ini bukan dikarenakan desakan, paksaaan bahkan tugas dari pak guru melainkan kemauan yang ingin diungkapkan bagaimana sih pengaruh berbagai budaya terhadap keperibadiaan seseorang. Dengan pengukpan makalah ini juga sekaligus memaksa dan menuntut penulis unutk tetap eksis dalam tulis menulis yang menjadi kegemaran dan kesenangan penulis, Alhasi dengan adanya makalah ini maka semua kita dituntut untuk tetap memperhatikan berbagai pengaruh yang dapat ditimbulkan terhadap perkembagan keperibadian kita, agar kita tetap berkepribdian baik dalam kehidupan kita dimana pun kita tinggal.
Masalah
yang timbul adalah Era yang berkembang ini banyak masalah atau pengaruh yang
bisa terjadi disebabkan budaya yang tidak mendukung. Ketika pengaruh budaya
buruk mempengaruhi kepribadiaan seseorang maka dengan sendirinya berbagai
masalah yang tidak di inginkan akan terjadi secara terus-menerus, Nah yang
menjadi tantangan untuk kita, apa yang harus kita lakukan agar permasalahan
yang sering timbul ditengah masyarakt akibat pengaruh budaya yang buruk dapat
disingkirkan secara perlahan. Menyingkirkan budaya buruk yang dimaksdukan disi
adalah bagaimana cara kita tidak menerapkan budaya-budaya lama yagn telah
nyata-nyata tidak sesuai dengan norma-norma maupun adapt istiadat.
Menjadi tantang unutk kita apakah kita berani mengambil resiko dengan cara tidak mengikuti dan menerapkan berbagai budaya buruk yang kita lihat dapat mempengaruhi kebudayaan kita. Dan memberitahukan kepada setiap orang bahwa budaya yang buruk harus dibuang dan dilenyapkan.
Melenyapkan dan menyingkan budaya yang buruk bukanlah hal yang mudah, layakanya kita membalik telapak tangan. Tetapi butuh usaha, kerja keras dan kemauan yang besar unutk merubah itu. Semoga hal ini dapat di atasi dengan baik..
Menjadi tantang unutk kita apakah kita berani mengambil resiko dengan cara tidak mengikuti dan menerapkan berbagai budaya buruk yang kita lihat dapat mempengaruhi kebudayaan kita. Dan memberitahukan kepada setiap orang bahwa budaya yang buruk harus dibuang dan dilenyapkan.
Melenyapkan dan menyingkan budaya yang buruk bukanlah hal yang mudah, layakanya kita membalik telapak tangan. Tetapi butuh usaha, kerja keras dan kemauan yang besar unutk merubah itu. Semoga hal ini dapat di atasi dengan baik..
Dilihat
dari sisi kebudayaan Sangat disayangkan kalau kita memahami budaya hanya dari
sisi yang sempit. Oleh karena itu perlulah kita memandang budaya secara luas
agar pemahan dan pengertiannya pun tidak salah. Di dunia ini banyak ahli yang
hidup, sehingga rasanya perlu kl kita lihat beberapa pendapat yang mereka
kemukakan dalam hal ini tentang kebudayaan
Definisi
budaya sendiri menurut koentjaranigrat menyebutkan bahwa kata kebudayaan
berasal dari kata sansekerta yang artinya buddhaya yang merupakan bentuk jamak
dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan bisa
diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal, Selain itu E.B. Taylor
mengukapkan budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hokum, adapt istiadat, serta kebiasaan lainnya
yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat, Kemudian Linton juga
mengukapkan budaya adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku
yang merupakn kebiasaan yang dimilki dan diwariskan oleh anggota suatu
masyarakat tertentu, Selain ketiga ahli diatas, tidak ketinggaln Kluckhon dan
Kelly juga memberikan pengertian budaya menutut pemahamn yang mereka milki. Yang
menurutnyta budaya adalah semua rancangan hidup tercipta secara histories, baik
yang eksplit maupun implicit, rasional, irasional yang ada pada suatu waktu
sebagai peddoman yang potensial untuk perilaku manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar