Lunturnya Nilai-nilai Pancasila
PANCASILA adalah ideologi dasar negara Indonesia.
Pancasila juga pedoman kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sayangnya, selama ini Pancasila tidak pernah dilihat sungguh-sungguh sebagai
ideologi bangsa Indonesia. Alhasil, nilai-nilai Pancasila mengalami
’’keterpinggiran’’ dari kehidupan masyarakat Indonesia sendiri.
Dampaknya, negeri ini sangat mudah
mengalami keguncangan-keguncangan moral akibat melemahnya implementasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, di era
keterbukaan dan globalisasi seperti sekarang sangat memungkinkan masuknya
ideologi-ideologi lain.
Ini tidak boleh dibiarkan. Sebab,
akan memunculkan persoalan kebangsaan yang membawa ancaman terhadap kekuatan
bangsa. Misalnya, konflik dan kekerasan sosial yang dipicu perbedaan latar
belakang etnis, primordialisme, dan agama. Kesantunan, toleransi, dan sikap
tepa selira juga telah meluntur. Kehebohan akan Negara Islam Indonesia juga
salah satu sebabnya karena melemahnya Pancasila.
Kita hendaknya harus belajar dari
pengalaman silam kala negeri ini diguncang oleh Gerakan 30 September. Namun
berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila, kita mampu melewatinya.
Untuk itu, menjadi tanggung jawab
kita bersama dalam menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.
Pancasila harus menjadi inspirasi membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
serta kebersamaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perlu
gerakan-gerakan terstruktur, sistematis, dan masif yang melibatkan semua pihak
untuk merevitalisasi, menginternalisasi, dan mengimplementasikan nilai
Pancasila. Semoga
PANCASILA
adalah ideologi dasar negara Indonesia. Pancasila juga pedoman kehidupan
berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia. Sayangnya, selama ini Pancasila tidak
pernah dilihat sungguh-sungguh sebagai ideologi bangsa Indonesia. Alhasil,
nilai-nilai Pancasila mengalami ’’keterpinggiran’’ dari kehidupan masyarakat
Indonesia sendiri.
Dampaknya, negeri ini sangat mudah
mengalami keguncangan-keguncangan moral akibat melemahnya implementasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, di era
keterbukaan dan globalisasi seperti sekarang sangat memungkinkan masuknya
ideologi-ideologi lain.
Ini tidak boleh dibiarkan. Sebab,
akan memunculkan persoalan kebangsaan yang membawa ancaman terhadap kekuatan
bangsa. Misalnya, konflik dan kekerasan sosial yang dipicu perbedaan latar
belakang etnis, primordialisme, dan agama. Kesantunan, toleransi, dan sikap
tepa selira juga telah meluntur. Kehebohan akan Negara Islam Indonesia juga
salah satu sebabnya karena melemahnya Pancasila.
Kita hendaknya harus belajar dari
pengalaman silam kala negeri ini diguncang oleh Gerakan 30 September. Namun
berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila, kita mampu melewatinya.
Untuk itu, menjadi tanggung jawab
kita bersama dalam menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.
Pancasila harus menjadi inspirasi membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
serta kebersamaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perlu
gerakan-gerakan terstruktur, sistematis, dan masif yang melibatkan semua pihak
untuk merevitalisasi, menginternalisasi, dan mengimplementasikan nilai
Pancasila. Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar