Minggu, 25 Maret 2012

KEBUDAYAAN DAERAH menjadi KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA

 
Mengapa hal ini bisa menjadi unsure Kebudayaan Nasional???

 Karena tidak ada suatu negara yang maju bila tidak ada suatu kebudayaan atau tradisi asli dari negara itu sendiri. Dan hal itu berawal dari lingkungan yang kecil yaitu daerah. Banyak sekali keanekaragaman budaya daerah di Indonesia. Dari jenis, cara pemakaian, dan lain-lain. Tidak sedikit pula orang-orang asing yang telah mengakui kebudayaan daerah di Indonesia. Mereka tahu karena ini semua terjadi melalui proses perkenalan. Dimana kebudayaan ini di perkenalkan ke mata internasional secara perlahan namun pasti. Bahkan hingga kini masih banyak anak bangsa yang tengah berjuang di Negara tetangga demi memperkenalkan serta mengahrumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
            Namun hal buruknya adalah kesadaran dari semua warga Indonesia belum sepenuhnya membulat di tekad mereka masing-masing. Masih banyak oknum-oknum tertentu yang hanya manis di bibir namun pahit dalam realitanya. Sampai saat ini hal seperti itu masih di katakan wajar, karena apa?? Pemerintah Indonesia sendiripun tidak jauh berbeda dengan para warganya. Tidak ada wujud kepedulian dan kekhawatiran akan kebudayaan yang semakin lama terkikis direbut negara tetangga. Ketika telah direbut barulah pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga tertentu berteriak meminta tolong karena kebudayaan ibu pertiwi telah dicuri. Bagaikan orang yang kebakaran jenggot ! hah Indonesia bagaikan kepenuhan human error..! hahaha.

Alasan kebudayaan daerah bisa menjadi kebudayaan nasional :

*      Kebudayaan daerah adalah titik cikal bakal terbentuknya negara Indonesia.
*      Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia.
*      Kebudayaan lokal yang dimiliki tiap daerah memiliki kekuatan sendiri.
*      Kepercayaan orang-orang di daerah masih terlihat mistik, ini menjadi hal yang unik di mata negara luar.
*      Kebudayaan daerah sebagai tiang dari keberadaan budaya nasional.
*      Kesatuan budaya daerah sebagai identitas keberadaan di negara Indonesia.

Tantangan dalam menjaga kebudayaan sangat besar. Karena sekarang adalah zaman globalisasi yang segala sesuatunya tidak di batasi dalam ruang. Siapaun, dimanapun dan kapanpun bisa melakukan transaksi, komunikasi dan adaptasi secara bebas. Tinggal diri sendiri yang berusaha untuk mengatur baik buruk dari pengaruh luar tersebut. Dari kecerobohan yang menganggap sepele terhadap lingkungan bebas, secara tidak sadar beberapa asset negara terpental ke negara tetangga secara halus. Inilah kasus yang terlihat kecil (dimata Indonesia) namun besar untuk diproses. Jika tidak ada kekompakkan antara pemerintah, masyarakat dan penegak hukum yaaa akan sulit diselesaikan!
            Masyarakat adalah responses pertama yang menyadari suatu keganjilan dalam Negara. Terutama Indonesia, masalah kecil akan menjadi besar karena kesukarelaan mereka dalam berdemonstrasi. Ini adalah citra buruk yang sejauh ini masih menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Jadi, penjabaran dari tantangan tersebut antara lain :

¤   Perkembangan Globalisasi ; banyaknya produk luar di Indonesia, banyaknya barang tradisional yang sulit untuk menembus pasar Internasional, penawaran harga lebih terjangkau dibanding harga lokal.
¤   Kemajuan Teknologi ; anak muda lebih memilih bermain dan mempelajari berbagai macam teknologi dibanding kebudayaan sendiri.
¤   Bersaing dengan kebudayaan negara asing.

Maybe apa yang saya jelaskan terlalu sedikit, namun ini salah satunya. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang tidak sama dengan Negara lain. Ini semua adalah warisan dari para leluhur yang harus tetap dijaga. Namun tetap mempercayai Sang Maha Pencipta sesui dengan keyakian dan kepercayaan masing-masing.

Contoh kasus
KASUS KLAIM MALAYSIA ATAS BUDAYA INDONESIA

Ini adalah kesekian kali kita mendengar bahwa Malaysia sebagai negara tetangga kita mengatakan kalau beberapa budaya di Indonesia adalah karya budaya milikinya. Sebenarnya kami sudah menahan ini terlalu lama namun kali ini Negara tetangga kita itu sudah sangat keterlaluan dan perlu ditindak tegas agar mereka tahu bahwa Indonesia bukanlah negara yang cuma diam ketika Budaya nya di Klaim oleh pihak lain yang tidak menguntunkan sekali terhadap Indonesia. Sebelumnya negara tetangga kita itu Si M,telah mengklaim beberapa karya anak bangsa Indonesia yang jelas-jelas dunia luar tahu kalau itu milik Indonesia murni. Karya yang sebelumnya diklaim milik negara M antara lain :
1.     Ada Batik yang dikatakan miliknya
2.     Rasa Sayang – sayange
3.     Reog Ponorogo
4.     Angklung yang jelas - jelas adalah identitas orang Sunda di Jawa Barat.
Ketika hal itu masih jadi luka bagi Indonesia,kini Negara M malah mengklaim budaya yang lebih mengejutkan, yaitu Tari Pendet atau tari selamat datang dari BALI.
Hal ini agak aneh karena Tari Pendet ini adalah tarian khas milik Bali saja yang digunakan untuk menyambut tamu dari luar Bali seperti tarian ala Hawaii untuk menyambut tamunya yang datang ke Hawaii.
Tentu saja Tari ini sudah dikenal sejak tahun 1950 sebagai tarian khas Bali punya yang bahkan dunia tahu benar kalau itu adalah Tari Pendet dan Pendet itu dari Bali.
Asal diketahui saja tari pendet tidak ada hubungannya sama sekali dengan kebudayaan Melayu yang seperti pernah dikatkan merupakan Griya arya atau entah apa namanya.
Yang jelas Tari pendet merupakan budaya dan karya milik Bali yang memilki daya tarik dan ciri khas nya sendiri. Mengetahui tari Bali itu diklaim oleh negara tetangga kita itu,Tentu saja warga Bali sangat terkejut dan langsung memprotes negara tersebut agar meminta maaf kepada warga Bali khusunya.

Indonesia sendiri juga telah mengajukan surat teguran agar Negara tetangga kita itu tidak asal mengklaim dan harus meminta maaf terhadap warga Indonesia khususnya bali selain itu jika ingin menampilkan kebudayaan orang lain harus sesuai dengan aturan dan meminta Ijin terhadap negara yang bersangkutan dalam hal ini Indonesia. Indonesia sendiri memang sewajarnya dimaklumi karena kita yang beraneka ragam suku maka muncul berbagai keragaman yang begitu banyak sehingga rawan dengan pencurian karya budaya orang.

Maka oleh itu langkah pertama indonesia adalah mendata setiap budaya dan Karya anak bangsa agar nantinya dapat diselamtkan dan kalupun bisa dipatenkan.
Ini merupakan tugas berat yang harus diemban oleh Departemen Pariwisata dan Budaya demi menyelamatkan Budaya Sendiri dari kasus klaim yang terjadi seperti sekarang ini.
Saat ini baru Keris dan wayang yang telah dipatenkan selain itu Yang diajukan adalah Angklung,Batik,dan dibelakang masih menunggu Ratusan karya budaya bangsa yang ingin sekali dipatenkan.

Selain itu cara yang paling efisien dalam menjaga budaya sendiri adalh dengan terus melestarikannya dan jangan sampai kita lupa akan budaya khas dari daerah kita dan malah berpindah kebudaya luar yang tidak menunjukan ketimuran kita.
Sebagai negara yang bebas menerima pengaruh dari luar kita harus menyaring apakah budaya itu cocok bagi kita apa tidak sehingga Budaya asli kita tetap bertahan dan beriringan dengan budaya modern. Oleh Karena itu disinilah peran terbesar generasi muda kita untuk terus mengembangkan dan melestarikan potensi dan budaya asli kita.
KALAU BUKAN KITA SEBAGAI GENERASI MUDA LANTAS SIAPA LAGI DONK !!!!!
sekian,Reportase dari Media Anime And Portal News Rubrik Berita Atau News.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar